Sagusablog

Komunitas Sagusablog, Ikatan Guru Indonesia, Belajar dan Berbagi Informasi.

Silabus Kelas V SD

Silabus kelas v berisikan muatan pelajaran IPA SD

Organ Gerak

Organ gerak hewan dan manusia pada tema 1 subtema 1 pembelajaran 1

Sabtu, 25 Juli 2020

Penulisan Ijazah

Menerima Jasa Penulisan Ijazah
Penulisan ijazah tidak hanya membutuhkan kerapian tulisan tapi juga ketelitian. Tidak banyak orang memiliki keberanian untuk menulis ijazah setahun sekali. Karena sekali salah tulis 1 huruf bisa kacau. Hal demikianlah membuat saya berinisiatif untuk membantu dalam penulisan ijazah. Jika Anda berminat cukup dengan biaya Rp. 15.000,- per lembar. Khusus Daerah Bali. Bisa hubungi 085737150065 (WA)

BDR di Masa Pandemi Covid19

PANDEMI covid-19 telah menciptakan kebutuhan dan perlunya menjaga jarak dalam interaksi sosial (social distancing), karantina, dan isolasi sehingga setiap individu yang rentan tidak akan terkena virus. Upaya tersebut dilakukan salah satunya dengan tu­­juan agar sistem perawatan kesehatan tidak kewalahan aki­­bat meningkatnya jumlah pasien yang harus dilayani.

Masyarakat seyogianya me­­mahami manfaat dari meng­upayakan kurva landai (flattening the curve), sebuah pendekatan yang digunakan untuk menghambat dan/atau menghentikan lajunya penye­­baran covid-19. Model ini meng­­hen­daki agar setiap indivi­du da­pat melakukan tanggung jawab/bagiannya guna memperlambat penyebaran virus. Keinginan untuk mewujudkan flattening the curve menjadi sa­­lah satu alasan utama kebi­­jakan pemerintah untuk meminta siswa belajar dari rumah (BDR), sehingga kesempatan mereka untuk dapat berkumpul dalam bentuk kerumunan dapat dicegah, dan karena itu peluang penyebaran covid-19 bisa dihambat.

Keluhan masyarakat dalam keadaan normal, pembelajaran model BDR (belajar di rumah) dan BDS (belajar di sekolah) bisa relatif sa­­ma tujuan dan kualitasnya. Yang membedakan mungkin hanya sarana pendukung yang digunakan. Pada keadaan da­rurat, ketika masyarakat (termasuk siswa dan guru) masih dibayangi wabah mematikan covid-19, seharusnya desain dan proses pembelajaran yang diterapkan berbeda sebab belajar tidak lagi bisa dianggap sebagai business as usual. Walaupun demikian, kebijakan BDR yang diputuskan dengan tujuan untuk menghambat pe­­nyebaran virus dalam prak­­tiknya tetap harus mengacu pa­da kurikulum nasional yang digunakan. Kesiapan guru dan siswa dalam memanfaatkan teknologi pembelajaran, khususnya pada jenjang pendidikan menengah, relatif baik dan terus mening­kat kualitasnya. Namun, muat­an pembelajaran daring masih perlu terus disempurnakan agar lebih interaktif sehingga memungkinkan siswa dapat lebih terlibat (engaged) dalam pro­ses pembelajaran. Daya du­kung teknologi juga perlu te­rus ditingkatkan kualitasnya, sebagaimana fasilitas yang digunakan perusahaan-per­­usahaan penyedia konten (content provider).
BDR online
Dalam kondisi darurat ini, kemasan muatan pembelajar­an BDR, seharusnya akan sarat dengan penguatan literasi dan karakter. Konten diajarkan, se­lain untuk mengembangkan pengetahuan siswa (rote learning), juga digunakan sebagai medium dalam menumbuhkan dan memperkuat kemampuan literasi dan karakter. Sebagai sebuah aktivitas pem­belajaran formal, penilai­an tetap harus dilakukan. Namun, penilaian BDR dilakukan bukan untuk menentukan stan­dar pencapaian (attainment level) atau kepentingan nilai (assigning grade) semata. Penilaian dalam BDR dilakukan mestinya dengan tujuan untuk membantu siswa agar dapat menemukan cara bela­jar yang lebih baik bagi diri­nya pada setiap subjek yang dipelajari/diajarkan. Penilaian semacam ini disebut dengan penilaian formatif, yakni skor/nilai hasil sebuah aktivitas pe­nilaian bukanlah standar pen­capaian ataupun tujuan pro­ses pembelajaran. Karena jika kita menggunakannya sebagai tujuan proses pembelajaran, nilai sesungguhnya yang merupakan ukuran dari status pembelajaran akan hilang dan justru mendistorsi proses pembelajaran yang diharapkan.

Jumat, 24 Juli 2020

Materi Kelas VI

Coba kamu perhatikan hewan-hewan yang ada di sekitar tempat tinggalmu! Tentunya ada berbagai jenis hewan, bukan? Ada cecak, anjing, kucing, ayam, ikan, burung, kambing, sapi, kadal, atau kuda. Perhatikan ciri fisik atau bagian-bagian tubuh, tingkah laku dan kebiasaan semua hewan-hewan itu! Berikut ini contoh materi Kelas VI tentang Makhluk Hidup dan Lingkungannya.

Bangun Datar

PENGERTIAN BANGUN DATAR
Bangun datar merupakan sebutan untuk bangun-bangun dua dimensi. Bangun datar merupakan sebuah bidang datar yang dibatasi oleh garis lurus ataupun garis lengkung. Defenisi bangun datar yaitu: sebuah bangun yang rata yang memiliki dua dimensi yaitu panjang dan lebar tetapi tidak memiliki tinggi atau tebal.

JENIS-JENIS BANGUN DATAR
1. Persegi, yaitu bangun datar yang mempunyai 4 sisi, keempat sisinya sama panjang dan keempat sudutnya siku-siku.
2. Persegi Panjang, yaitu bangun datar yang berupa segiempat yang mempunyai 2 pasang sisi yang sejajar dan sama panjang serta keempat sudutnya siku-siku.
3. Segitiga, yaitu sebuah bangun datar yang dibatasi oleh 3 buah sisi dan mempunyai 3 buah titik sudut.
4. Jajar Genjang, yaitu bangun datar yang berupa segiempat mempunyai sisi-sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar, serta sudut-sudut yang berhadapan sama besar.
5. Trapesium, yaitu bangun datar yang berupa segiempat, yang memiliki sepasang sisi yang sejajar.
6. Layang-layang, yaitu bangun datar yang berupa segiempat, yang mempunyai 2 pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan kedua diagonal berpotongan tegak lurus.
7. Belah Ketupat, yaitu bangun datar yang berupa segiempat, keempat sisinya sama panjang dan kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus.
8. Lingkaran, yaitu bangun datar yang terbentuk dari himpunan semua titik persekitaran yang mengelilingi suatu titik asal dengan jarak yang sama. jarak tersebut biasanya dinamakan r, atau radius, atau jari-jari.

Materi Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Muatan IPA

Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Berikut ini adalah contoh materi Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 1 Muatan IPA Kelas V.

RPP Kelas V Tema 1

Untuk mempermudah dalam proses belajar mengajar di kelas, sebagai seorang guru tentunya harus menyiapkan administrasi kelas salah satunya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sering dikenal RPP. Berikut contoh RPP Kelas V Tema 1 SD Negeri 1 Sebatu. Perangkat ini bisa di downlaod DISINI

Silabus

Administrasi berikutnya yaitu Silabus. Silabus adalah salah satu komponen perangkat pembelajaran dari rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran dengan tema tertentu, yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Berikut Silabus Kelas V Semester 1 SD Negeri 1 Sebatu.
Jika ingin download silabus ini silahkan klik DISINI

Soal Online Kelas V

Untuk mengingat materi Tema 6 Panas dan Perpindahannya. Pak Guru akan memberikan kalian evaluasi berupa latihan soal online. Untuk itu anak-anak mengerjakan soal online di bawah ini dan isikan data diri dengan baik dan benar! SELAMAT BELAJAR.


Waktu Pengerjaan: 60:00 menit!

Kamis, 23 Juli 2020

Sagusablog


Workshop online SAGUSABLOG Satu Guru Satu Blog yang di selenggarakan oleh Ikatan Guru Indonesia cukup menarik perhatian para anggota IGI yang selama ini belum membuat blog guru/pendidikan. Ini menjadi pengalaman tersendiri bagi saya, dengan adanya Workshop saya bisa membuat Blog Guru, belum pernah ada pelatihan Blog dengan Tutorial sangat Lengkap berupa PDF dan VIDIO, ini sangat membantu kami untuk mempelajarinya, sekalipun kami belum pernah sama sekali. Kegiatan SAGUSABLOG ini dilaksanakan khusus untuk anda anggota Ikatan Guru Indonesia (IGI), seperti yang ditulis oleh Amin Mungamar (Mr. Mung) di mr.mung.web.id bahwa syarat untuk mengikuti Workshop Online SAGUSABLOG sangat mudah:
1. Instal aplikasi Telegram di smarthphone, laptop atau tablet anda,
2. Tunjukan no KTA IGI (Ikatan Guru Indonesia)
3. Ikuti workshop online dengan hati senang dan bahagia sampai TUNTAS. 

Sedangkan kelas dalam workshop online SAGUSABLOG dibagi menjadi 2 (dua) kelas, yaitu kelas Dasar dan kelas Lanjut. Kelas Dasar bagi anggota yang belum mempunyai Blog sedangkan kelas Lanjut bagi anggota yang telah mempunyai Blog.
Sedangkan materi workshop SAGUSABLOG antara lain: 
1. Membuat blog guru dengan engine blogger.
2. Mendesain template blog guru dengan template bawaan blogger
3. Mengganti template blog guru dengan template dari pihak ke 3
4. Mendesain header blog guru
5. Mengelola Blog guru
6. Membuat soal online di google drive
7. SEO (Search Engine Optimization)
8. Monetize Blog
9. Custom Domain 

Demikian sekilas yang dapat penulis tulis tentang SAGUSABLOG.